http://aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/issue/feed Aletheia Christian Educators Journal 2024-04-29T09:05:33+00:00 Dani Puspitasari puspitadani@petra.ac.id Open Journal Systems <p><strong>ALETHEIA</strong> Christian Educators Journal merupakan wadah publikasi hasil penelitian Pendidikan Kristen yang memiliki nomor <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210419071568113" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2776-3714</a>, yang secara daring (<em>online</em>) diterbitkan oleh Universitas Kristen Petra, Indonesia dengan tujuan :</p> <ol> <li class="show">Mempublikasikan berbagai hasil penelitian merupakan hasil penelitian kualitatif maupun kuantitatif, penelitian konseptual dan artikel-artikel dengan tujuan dan lingkup yang ditetapkan.</li> <li class="show">Mempublikasikan berbagai hasil penelitian di antaranya penelitian lapangan kuantitatif maupun kualitatif, kajian konseptual dan kritis, studi kasus dan bentuk pemikiran orisinal lainnya dalam lingkup penelitian Pendidikan Kristen.</li> <li class="show">Menjadi media informasi dan media pengkajian untuk mengembangkan profesional dan praktik situasional, meningkatkan penelitian ilmiah di berbagai bidang dalam pendidikan Kristen serta mendukung dan memberi inspirasi bagi para pendidik Kristen.</li> </ol> <p><strong>ALETHEIA </strong>menerima artikel dari guru dan dosen, pendeta/rohaniwan, para praktisi pendidikan Kristen yang ahli di bidangnya, dan dari segala institusi pendidikan Kristen, lembaga Kristen dari dalam maupun luar negeri. Artikel yang telah memenuhi persyaratan akan dinilai kelayakannya oleh <em>reviewer</em> yang ahli di bidangnya melalui proses <em>double </em><em>blind-review</em>.</p> http://aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/219 KEYAKINAN GURU DALAM PEMBERIAN TUGAS PROYEK 2024-01-10T09:51:15+00:00 Yuli Christiana Yoedo yulichy@peter.petra.ac.id Jhotnes Antora Claudius jhotnes71@gmail.com <p>Penelitian kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana keyakinan guru berperan dalam pemberian tugas proyek di Kelas 2 SDTK Pelangi Kristus Surabaya. Penelitian ini juga menjelaskan kesesuaian antara keyakinan guru dengan praktiknya di kelas. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru sains yang sering memberikan tugas proyek sebagai bagian dalam proses pembelajaran. Keyakinan bisa menjadi alasan utama atas tindakan apa yang dilakukan oleh semua orang tak terkecuali guru (Bandura, 1997). Keyakinan guru mempengaruhi cara dan bentuk pembelajaran yang diberikan termasuk tugas proyek. Tugas proyek merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran dengan membuat suatu karya. Dalam pembuatan tugas proyek, dukungan diberikan untuk memperlancar jalannya proses pengerjaan tugas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keyakinan guru berperan penting terhadap proses tersebut. Keyakinan guru tersebut berkaitan dengan kemampuan guru dan murid, minat murid dan kegiatan murid di luar sekolah.</p> 2024-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Yuli Christiana Yoedo, Jhotnes Antora Claudius http://aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/223 MATEMATIKA DAN TEOLOGI PENCIPTAAN SEBAGAI BAHASA SEMESTA 2024-03-06T05:21:28+00:00 Adrianus Yosia adrianus.yosia2305@gmail.com <p>Keterhubungan antara matematika dan juga kajian teologis merupakan salah satu isu yang pelik nan penting, terutama di dalam konteks pendidikan Kristen, termasuk di dalamnya K-12. Tulisan ini mengusulkan dialog antara matematika dengan teologi lewat imajinasi bahasa. Klaim yang ingin dibangun adalah bagaimana matematika dan juga teologi penciptaan yang dibangun dari Kejadian 1:1-2:4a dapat menjadi jembatan dialog yang solid antara matematika dan juga teologi. Hasil akhir dari diskusi ini adalah bagaimana matematika dan teologi penciptaan sejatinya membicarakan ide yang sama, yakni alam semesta ini. Lalu, keteraturan yang muncul di dalam “bahasa matematika” juga dapat disandingkan dengan teologi penciptaan.</p> 2024-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Adrianus Yosia http://aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/226 STRATEGY FOR TEACHERS TO SUPPORT SELF-REGULATION FOR STUDENT LEARNING PROCESS IN POST-PANDEMIC LEARNING 2024-03-26T09:32:11+00:00 Lini Oltiovini Udju g11190010@john.petra.ac.id Yulia Setia yulia.setia@petra.ac.id Ivy Mary Lin g12220002@john.petra.ac.id <p>Christian education aims to form students who have Christ-like qualities. This effort is a mission that Christian education wants to achieve. To develop these qualities, students need good self-regulation skills in learning. Self-regulation is the ability of students to direct their thoughts, feelings, and behavior to achieve learning goals. Students who have good self-regulation will achieve success in learning. However, since post-pandemic learning, students have had challenges adapting from online learning to face-to-face learning. This affects student self-regulation in learning. Therefore, Christian teachers, as shepherds, have a responsibility to help students experience increased self-regulation. In this study, researchers wanted to examine the strategies used by a teacher to support student self-regulation in the post-pandemic learning context. This study uses descriptive qualitative research methods with observation and interviews as data collection techniques. The data were then analyzed using data reduction, presentation, and conclusion. After examining more deeply, the researchers found that the teacher implemented several essential strategies in the context of post-pandemic learning and were proven to support students in experiencing increased self-regulation abilities in the learning process.</p> 2024-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Lini Oltiovini Udju, Yulia Setia; Ivy Mary Lin http://aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/227 PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM GOOGLE CLASSROOM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA 2024-04-12T04:25:09+00:00 Iman Subekti imansubekti@petra.ac.id Yoel Kurniawan Sutanto G11180024@john.petra.ac.id Hariyanto Hariyanto hariyanto.mpd@petra.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keaktifan siswa dalam Google Classroom terhadap prestasi belajar Matematika siswa kelas 1 di salah satu SD Kristen di Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu dengan desain Equivalent Control Group. Subjek penelitian ini adalah 62 siswa kelas 1 dan obyek penelitian adalah kegiatan yang berlangsung pada saat proses belajar mengajar. Instrumen pengumpulan data menggunakan rubrik pengamatan keaktifan siswa dan tes prestasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan ANOVA. Hasil uji t menunjukkan nilai t-hitung sebesar 4,421 &gt; Tt-tabel sebesar 2,000, dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 &lt; 0,05, artinya ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar kelas kontrol dan eksperimen. Hasil ANOVA me­nun­juk­kan F-hitung sebesar 6,264 &gt; F-tabel sebesar 4,001 dengan nilai signifikansi adalah 0,018 &lt; 0,05. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh keaktifan siswa dalam Google Classroom terhadap prestasi belajar Matematika. Besarnya pengaruh ditunjukkan oleh nilai R square yaitu 0.178 yang berarti 17.8% prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor keaktifan siswa dalam Google Classroom dan sisanya 82.2% dipengaruhi oleh faktor lain.</p> 2024-04-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Iman Subekti, Yoel Kurniawan Sutanto, Hariyanto http://aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/228 METODE STORYTELLING UNTUK MENGENALKAN EMOSI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN 2024-04-15T22:16:46+00:00 Lisa Narwastu Kristsuana narwastu@petra.ac.id Grecia Violetta Afriline g12210005@john.petra.ac.id Febi Santa Permata Gea g12210011@john.petra.ac.id Nada Sherafim Latreia Krishi narwastu@petra.ac.id <p>Metode <em>storytelling </em>merupakan salah satu cara yang digunakan oleh guru dalam pengenalan emosi pada anak usia dini. <em>Storytelling </em>juga merupakan metode yang menarik untuk dilakukan karena metode ini melibatkan seorang guru dalam ber­cerita dengan menggunakan ekspresi baik wajah maupun suara, intonasi bercerita, dan alat yang digunakan ketika bercerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah metode <em>storytelling </em>dapat memperkenalkan emosi kepada anak usia 4-5 tahun. Jenis pendekatan yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian atau pengumpulan data di ambil di salah satu PAUD Surabaya. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 2 orang anak, yang berada di kelas Pre - K2 yang berusia 4-5 tahun, dengan melibatkan guru di sekolah tersebut sebagai informan. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi, atau pengamatan, wa­wan­cara, dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah metode <em>storytelling </em>efektif digunakan untuk mengenalkan emosi pada anak usia dini. Melalui storytelling, anak belajar mengenali emosi yang dirasakan oleh tokoh dalam cerita, mampu menyebutkan nama emosi, lebih mudah mengingat emosi yang telah diperkenalkan sebelumnya, dan dapat mengaitkan emosi tersebut dengan dirinya sendiri.</p> 2024-05-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Lisa Narwastu Kristsuana, Grecia Violetta Afriline , Febi Santa Permata Gea , Nada Sherafim Latreia Krishi http://aletheia.petra.ac.id/index.php/aletheia/article/view/231 PERAN GURU MEMANFAATKAN AI DALAM MEMBANGUN GENERASI UNGGUL MENUJU INDONESIA EMAS 2045 2024-04-29T09:05:33+00:00 Franky Boentolo franky.b@petra.ac.id Che-Che Chuan Racwelling Manu g11220012@john.petra.ac.id Olyvia Giovany Saragih g11220012@john.petra.ac.id Soniat Zalukhu g11220012@john.petra.ac.id <p>Kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan menghadirkan berbagai informasi yang aktual dan dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu media pembelajaran yang diperkenalkan pada abad ke-21 yaitu<em> artificial intelligence </em>(AI). Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui fungsi AI sebagai salah satu inovasi media pembelajaran digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI merupakan proses untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan membentuk generasi bangsa yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. AI merupakan inovasi pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di Indonesia dengan tujuan untuk menghasilkan generasi bangsa yang mampu bersaing secara internasional. Salah satunya yaitu melalui peran guru sekolah dasar dalam merangkul AI sebagai media pembelajaran digital yang dapat diinte­grasikan kepada peserta didik sekolah dasar dengan sesuai, untuk menghadapi perubahan yang terjadi di dunia. Guru dan peserta didik dituntut untuk menyesuaikan diri dengan teknologi digital.</p> 2024-05-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Franky Boentolo, Che-Che Chuan Racwelling Manu, Olyvia Giovany Saragih, Soniat Zalukhu