HANDBOOK PENDAMPINGAN ANAK BERDUKA USIA 10-12 TAHUN BERBASIS ALKITAB
DOI:
https://doi.org/10.9744/aletheia.4.1.9-15Keywords:
kedukaan, keterbukaan, pendampingan, perspektif Kristiani, konselingAbstract
Berduka adalah respon alami terhadap peristiwa kehilangan karena kematian. Semua orang pada waktunya akan mengalami kehilangan seseorang termasuk anak-anak yang kehilangan orang tua. Sering kali orang dewasa mengabaikan anak-anak yang berduka. Padahal anak-anak perlu dibantu untuk memahami kedukaan dan kerangka berpikir tentang kematian agar tidak mengalami dampak kedukaan berkepanjangan. Memberikan waktu untuk berduka akan menolong anak-anak berbagi perasaan dan memahami kedukaan. Melalui studi literatur, wawancara dengan konselor dan terapis anak berduka, penulis mengumpulkan data untuk merancang sebuah produk. Keterbukaan adalah langkah awal anak-anak untuk berbagi perasaan. Buku yang dikemas untuk anak berduka dengan judul My Grief in God’s Story adalah bentuk pendampingan yang bisa dilakukan orang-orang di lingkungan sekitar anak. Menggunakan metode konseling dengan kerangka berpikir CFRC akan menolong anak melihat kedukaan dari perspektif Kristiani. Hasil dari uji coba yang dilakukan dengan tenaga ahli dan anak-anak berduka menunjukkan bahwa buku ini layak digunakan sebagai bentuk pendampingan anak-anak berduka dalam melihat harapan dalam Kristus di balik kedukaan yang mereka alami.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Aletheia Christian Educators Journal (e-ISSN 2776-3714) diterbitkan oleh Universitas Kristen Petra, Indonesia.
Artikel dan semua materi yang diterbitkan terkait didistribusikan di bawah Creative Commons Attribution License.